Kau tidak bisa memaksa dirimu juga orang lain agar berkata-kata baik, sebelum kau mendidik dadamu dan dadanya. Karena kata-kata itu bersumber dari dalam dada

Kau tidak bisa memaksa dirimu juga orang lain agar berkata-kata baik, sebelum kau mendidik dadamu dan dadanya. Karena kata-kata itu bersumber dari dalam dada. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa wajah adalah cerminan hati. Ungkapan itu tentu benar. Apabila hati kita sedang merasa bersedih maka wajah kita akan terlihat muram dan kusut. Namun jika hati kitaLanjutkan membaca “Kau tidak bisa memaksa dirimu juga orang lain agar berkata-kata baik, sebelum kau mendidik dadamu dan dadanya. Karena kata-kata itu bersumber dari dalam dada”

Mentertawakan itu ringan, tapi berat bagi yang ditertawakan. Jangan banyak tertawa, tapi banyaklah menangisi diri sendiri

Mentertawakan itu ringan, tapi berat bagi yang ditertawakan. Jangan banyak tertawa, tapi banyaklah menangisi diri sendiri. Apabila seseorang sedang merasakan kebahagiaan maka biasanya ia akan tertawa. Islam tidak melarang sesuatu yang menjadi fitrah manusia, namun jika berlebih-lebihan tentu Islam akan melarangnya. Rasulullah Saw. telah memberikan contoh kepada para sahabat tentang bagaimana tertawa yang dibolehkan. MelaluiLanjutkan membaca “Mentertawakan itu ringan, tapi berat bagi yang ditertawakan. Jangan banyak tertawa, tapi banyaklah menangisi diri sendiri”

Jangan sampai kau mengetahui banyak hal tentang orang lain, tapi tak mengetahui satu hal pun dari dirimu. Hal buruk.

Jangan sampai kau mengetahui banyak hal tentang orang lain, tapi tak mengetahui satu hal pun dari dirimu. Hal buruk. Sesungguhnya Allah senang kepada hamba-hamba-Nya yang bertaubat. Hamba yang bertaubat berarti hamba yang sadar akan kesalahan dan kemaksiatan yang dilakukannya. Ia tahu bahwa kelemahannya sebagai manusia sering membawanya pada perbuatan-perbuatan dosa. Oleh karena itu ia bersimpuhLanjutkan membaca “Jangan sampai kau mengetahui banyak hal tentang orang lain, tapi tak mengetahui satu hal pun dari dirimu. Hal buruk.”