Doa Sangat Penting Dibaca Ketika Berwudhu, Bagaimana Doanya?. Membaca doa ketika melaksanakan wudhu termasuk perbuatan sunah yang sangat dianjurkan oleh agama. Berikut bacaan doanya:
- Doa ketika membasuh telapak tangan,
أَللَّهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَاصِكَ كُلِّهَا
Ya Allah peliharalah tanganku dari segala perbuatan maksiat.
- Doa ketika berkumur,
أَللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ
Ya Allah, tolonglah supaya aku tetap berdzikir mengingat Engkau dan bersyukur.
- Doa ketika menghisap air ke dalam lubang hidung
أَللَّهُمَّ أَرِحْنِيْ رَائِحَ الْجَنَّةِ
Ya Allah, berilah aku wangi-wangian surga.
- Doa ketika membasuh muka, basuhan pertama membaca niat terlebih dahulu,
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardhu karena Allah Ta’ala.
Selanjutnya untuk basuhan kedua membaca doa,
أَللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ
Ya Allah, putihkanlah wajahku pada hari diputihkannya wajah-wajah sebagian manusia dan dihitamkannya wajah-wajah sebagian manusia yang lain.
- Doa ketika membasuh tangan kanan,
أَللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِيْنِيْ وَحِسَابًا يَسِيْرًا
Ya Allah, berikanlah buku catatan amalku di tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang mudah.
- Doa ketika membasuh tangan kiri,
أَللَّهُمَّ لاَ تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلاَ مِنْ وَرَاء ظَهْرِي
Ya Allah, janganlah Engkau berikan catatan amalku di tangan kiriku dan tidak melalui belakang punggungku.
- Doa ketika mengusap sebagian kepala,
أَللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ
Ya Allah, cegahlah rambut dan kulitku dari api neraka.
- Doa mengusap kedua telinga,
أَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ
Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang mendengarkan perkataan yang baik dan mengikuti yang terbaik.
- Doa ketika membasuh kaki kanan,
أَللَّهُمَّ ثَبِّتْ قدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ الْمُسْتَقِيْمِ
Ya Allah, tetapkanlah kakiku ketika melewati jembatan shiraathal mustaqiim.
- Doa ketika membasuh kaki kiri,
أَللَّهُمَّ لاَ تزِلَّ قَدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ الْمُسْتَقِيْمِ
Ya Allah, janganlah Engkau jatuhkan kakiku dari siraathal mustaqiim
- Doa setelah wudhu,
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه، أللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah yang esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri dan termasuk golongan orang-orang yang saleh.
Baca Juga : Syarat dan Rukun Tayamum